Tidak semua barang berlabel china mempunyai kualitas rendah. Ini jawaban wuling.

Tidak semua barang berlabel china mempunyai kualitas rendah. Ini jawaban wuling.

Barang-barang produksi Tiongkok yang membanjiri Tanah Air relatif berkualitas rendah. Tidak terkecuali kendaraan bermotor. Wuling, merek hasil kerjasama pabrikan Tiongkok SAIC Motor Corp dengan General Motors (GM), juga membenarkannya.

Presiden Direktur SAIC-GM (SGMW) Xu Feiyun mengatakan, buruknya kualitas menjadi salah satu sebab 'tiarapnya' pabrikan Tiongkok yang sempat booming di Indonesia pada 2000an. Hal ini juga yang mereka antisipasi di produk baru yang rencananya akan dirilis tahun depan.

"Produk kami kualitasnya akan lebih baik dibanding merek-merek Tiongkok yang pernah ada dan kalah. Ini akan lebih memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami bisa bersaing di pasar ini," ujar Feiyun kepada Liputan6.com di Cikarang, Kamis (7/1/2015).

Ia menambahkan, dari riset pasar yang sedang mereka lakukan, diketahui saat ini masyarakat Indonesia sudah tidak lagi menomor satukan harga saja. "Kami sudah sadar jika konsumen Indonesia bukan hanya mementingkan harga, tapi juga kualitas, kenyamanan, dan lain lain," imbuhnya.

Produk pertama yang akan dirilis SGMW adalah jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Mereka pertama-tama akan merilis dua model. Meski demikian, belum diputuskan apa nama untuk kedua model ini. Demikian juga harganya. SGMW belum memutuskan berapa harga untuk dua model ini.

Untuk mencapai kualitas tersebut, beberapa cara telah dan akan dilakukan SGMW. Mereka, misalnya, telah mengirimkan 63 pekerjanya untuk belajar teori otomotif. Semua strategi ini dilakukan agar memuaskan calon konsumen. "Kami akan membuktikan kerja keras kami kepada masyarakat," tutupnya.

Related Posts:

0 Response to "Tidak semua barang berlabel china mempunyai kualitas rendah. Ini jawaban wuling."

Post a Comment

Silahkan berkomentar untuk berbagi.