10 Dealer Wuling kemungkinan ex Dealer Chevrolet GM.

10 Dealer Wuling kemungkinan ex Dealer Chevrolet GM.

Sebagai pemain baru di pasar otomotif nasional, perusahaan otomotif asal China SAIC-GM-Wuling (SGMW) langsung menunjukkan keseriusannya. Sembari proses pembangunan pabrik berjalan, SGMW juga mempersiapkan jaringan pemasaran dan pelayanan.

Rencananya, 2017 PT SGMW Motor Indonesia sudah mulai berproduksi. Di saat yang sama 35 dealer ditargetkan juga sudah mulai beroperasi.

Perkembangan terakhir, produsen mobil asal China ini sudah mendapatkan 10 dealer yang akan memasarkan produknya. Hal ini disampaikan Nathan Sun, Network Development Director PT SGMW Motor Indonesia.

"Saat ini kami sudah mempersiapkan 10 dealer, selebihnya masih dalam proses," ujarnya di Guangzhou, China, Rabu (17/2/2016).

Jaringan itu tidak saja akan melayani penjualan, tapi juga layanan purnajual. Dealer tersebut tidak saja berada di Jabodetabek. "Sudah ada yang di luar Jawa," tambahnya.

Diungkapkan, kerja sama pembuatan dealer itu dilakukan dengan beberapa pemain lama otomotif. Sayangnya ia tidak mau menyebutkan apakah itu termasuk jaringan dealer yang pernah dimiliki General Motors Indonesia.

Related Posts:

Siap-siap, wuling akan menjual mobil murah 60 jutaan. Berani?

Siap-siap, wuling akan menjual mobil murah 60 jutaan. Berani?

Pasar roda empat dalam negeri yang diprediksi banyak kalangan bakal stagnan tahun ini nampaknya tak mengendurkan niat General Motors (GM) dan mitra Tiongkoknya SAIC Motor Corp. untuk masuk ke pasar Indonesia.

Dilaporkan Reuters, Senin (2/2/2015), GM dan SAIC mengumumkan kolaborasinya dan akan mengguankan merek Wuling untuk memanaskan pasar otomotif Indonesia. Mereka pun telah membeli sebuah lahan di sekitar Jakarta.  Bagi GM, Indonesia yang memiliki jumlah penduduk sebesar 240 juta jiwa menjadi pasar kedua non-Tiongkok di Asia, setelah India.

Untuk bersaing dengan Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia, GM-SAIC menyiapkan Wuling, yang dijual di Tiongkok sekira 30 ribu yuan atau setara Rp 61 juta.

Sebenarnya, GM telah menapakkan kakinya di pasar Indonesia melalui model Chevrolet. Di segmen MPV, pabrikan telah memiliki model Spin.

Dikatakan, GM dan SAIC bakal diposisikan sebagai pelengkap daripada pesaing Chevrolet. Sebab, keduanya memiliki diferensiasi mulai dari harga, kualitas produk dan fitur. Mobil Wuling sendiri menitikberatkan sebagai kendaraan yang mengendepankan fungsionalitas dan harga yang relatif terjangkau.

"Elemen dasar (harga dan fungsionalitas) yang benar-benar bekerja di Tiongkok, dan kami percaya di bawa kepemimpinan SGMW ini (Wuling) akan sukses di Indonesia," kata Chief GM Tiongkok, Matt Tsien, seperti dilansir dari Reuters, Senin (2/2/2015).

Trien mengatakan, Indonesia memiliki pasar potensial untuk kendaraan MPV, yang memberikan fitur kursi tiga baris dan bisa mengakomodasi 7-8 penumpang.

Namun sayang, Tsien enggan membeberkan model Wuling apa yang bakal memanaskan pasar MPV murah dalam waktu dekat. Ia pun tak bisa mengungkapkan kisaran harga untuk mobil anyar GM dan SAIC di Tanah Air.

GM dan SAIC pun akan menanamkan investasi sebesar US$ 700 juta untuk membangun pabrik yang mulai beroperasi pada 2017. Rencananya pabrik itu bisa memproduksi sebanyak 150 ribu kendaraan dalam setahun.

Related Posts:

Tidak semua barang berlabel china mempunyai kualitas rendah. Ini jawaban wuling.

Tidak semua barang berlabel china mempunyai kualitas rendah. Ini jawaban wuling.

Barang-barang produksi Tiongkok yang membanjiri Tanah Air relatif berkualitas rendah. Tidak terkecuali kendaraan bermotor. Wuling, merek hasil kerjasama pabrikan Tiongkok SAIC Motor Corp dengan General Motors (GM), juga membenarkannya.

Presiden Direktur SAIC-GM (SGMW) Xu Feiyun mengatakan, buruknya kualitas menjadi salah satu sebab 'tiarapnya' pabrikan Tiongkok yang sempat booming di Indonesia pada 2000an. Hal ini juga yang mereka antisipasi di produk baru yang rencananya akan dirilis tahun depan.

"Produk kami kualitasnya akan lebih baik dibanding merek-merek Tiongkok yang pernah ada dan kalah. Ini akan lebih memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami bisa bersaing di pasar ini," ujar Feiyun kepada Liputan6.com di Cikarang, Kamis (7/1/2015).

Ia menambahkan, dari riset pasar yang sedang mereka lakukan, diketahui saat ini masyarakat Indonesia sudah tidak lagi menomor satukan harga saja. "Kami sudah sadar jika konsumen Indonesia bukan hanya mementingkan harga, tapi juga kualitas, kenyamanan, dan lain lain," imbuhnya.

Produk pertama yang akan dirilis SGMW adalah jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Mereka pertama-tama akan merilis dua model. Meski demikian, belum diputuskan apa nama untuk kedua model ini. Demikian juga harganya. SGMW belum memutuskan berapa harga untuk dua model ini.

Untuk mencapai kualitas tersebut, beberapa cara telah dan akan dilakukan SGMW. Mereka, misalnya, telah mengirimkan 63 pekerjanya untuk belajar teori otomotif. Semua strategi ini dilakukan agar memuaskan calon konsumen. "Kami akan membuktikan kerja keras kami kepada masyarakat," tutupnya.

Related Posts:

Jangan takut sparepart, mobil wuling juga bisa pake punya Jepang.

Jangan takut sparepart, mobil wuling juga bisa pake punya Jepang.

Industri otomotif yang dapat subsisten dan berkembang adalah yang juga mampu menyediakan sparepart. Ketersediaan barang-barang tersebut juga menjadi faktor yang membuat sebuah merek dipilih konsumennya.

Lantas, bagaimana kesiapan Wuling, merek otomotif hasil kerja sama pabrikan Tiongkok SAIC Motor Corp dengan General Motors (GM), yang berencana meramaikan pasar MPV tahun depan?

Tak cuma membuat fasilitas produksi kendaraan, Xu Feiyun, Presiden Direktur SAIC-GM (SGMW), mengatakan pihaknya akan mengoperasikan pabrik suku cadang di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik yang diberi nama Supplier Industrial Park ini nilai investasinya mencapai US$ 118 juta.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi seluruh perusahaan asal Tiongkok periode Januari sampai September 2015 mencapai angka US$ 406 juta, atau tumbuh sekira 24 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Selain itu, Feiyun juga mengatakan bahwa kemungkinan besar mobil Wuling juga nantinya dapat menggunakan sparepart dari merek lain. Ia bahkan mengatakan bahwa di negara asalnya, ada sparepart yang asalnya dari Indonesia.

"Mobil Wuling bisa pakai sparepart lain. Bahkan sparepart kami di Tiongkok ada yang dari Indonesia," ujar pria yang belum bisa berbahasa Indonesia ini, di kawasan industri Cikarang, Kamis (7/1/2015).

Lebih spesifik, ia menyebut merek otomotif asal Jepang seperti Toyota dan Honda. "Kalau kualitas keduanya (Toyota dan Honda) sama, sangat mungkin bisa digunakan," tambahnya.

Wuling rencananya akan merilis dua MPV di 2017. Untuk saat ini, baik nama ataupun harga mobil tersebut belum bisa ditetapkan. Ia hanya berjanji mobil-mobil ini akan memberikan lebih banyak pilihan untuk konsumen Tanah Air. Feiyun bahkan optimistis produknya bisa bersaing.

Related Posts:

Selain MPV, Wuling juga menjual mobil SUV.

Selain MPV, Wuling juga menjual mobil SUV.

Segmen multi purpose vehicle (MPV) bakal makin semarak. Wuling dan Mitsubishi mengonfirmasi akan melepas produknya. Tak tanggung-tanggung keduanya turut membangun fasilitas produksinya di Indonesia.

Dalam kunjungan ke China, Liputan6.com melihat langsung dua mobil Wuling yang akan diboyong ke Indonesia. Satu model MPV dan SUV.

Untuk MPV modelnya berkode 730. Di China mobil ini berada di bahwa bendera Baoujun, yang merupakan unit usaha yang dimiliki SAIC-GM-Wuling (SGMW).

Menurut sumber SGMW, 730 akan diboyong ke Indonesia dengan merek Wuling. Sementara untuk model SUV, yang akan diboyong adalah 560.

Kedua mobil Wuling ini akan diproduksi di fasilitas mereka yang dihampar di Cikarang, Jawa Barat. Selain untuk pasar Indonesia, pabrik itu juga memproduksi mobil untuk ekspor di kawasan Asia Tenggara.

Dibandingkan pabrik Baojun di Liuzhou, China yang kapasitasnya 500 ribu unit per tahun, pabrik di Indonesia hanya sepertiganya atau 150 ribu unit.

Related Posts:

Wuling siap menggoyang pasar Avanza dan Innova di Indonesia.

Melalui kunjungan sejumlah media nasional ke pabrik Baojun, China, jelas sudah produk yang akan dipasarkan Wuling di dalam negeri. Ada dua model yang sama-sama bermain di kelas multi purpose vehicle (MPV), yakni Hongguang dan Baojun 730.

"Semua akan punya varian base, standard, dan high," ujar sumber SGMW kepada Liputan6.com di Baojun, China. Dari tiga tipe utama, katanya, akan dipecah lagi berdasarkan transmisi. Ada yang pakai manual lima percepatan dan otomatis empat percepatan.
Wuling siap menggoyang pasar Avanza dan Innova di Indonesia.

Tak main-main, Hongguang akan tersedia dalam varian mesin 1,2 liter dan 1,5 liter. Sementara Baojun 730 diniagakan dalam dua opsi mesin 1,5 liter dan 1,8 liter.

Dikatakan, mesin 1,2 liter 16 katup DOHC pada Hongguang menjanjikan tenaga 84,4 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.000 rpm. Tipe 1,5 liter DVVT L4, 16 katup, DOHC 110 Tk pada 5.800 rpm dan torsi 146,5 Nm pada 3600-4000 rpm

Nah, untuk Baojun 730 mengandalkan dua mesin, P-Tec DVVT 1,5 liter L4, 16 katup, DOHC dan VVT-i 1,8 liter L4, 16 katup.

Mesin 1,5 liternya punya output 110 Tk pada 5.800 rpm dan torsi 146,5 di rentang 3.600-4.000 rpm. Sementara mesin 1,8 liter bertenaga 135,4 Tk pada 5.600 rpm dan torsi 186 Nm pada 3.600-4.600 rpm.

Di atas kertas, Wuling Hongguang akan bermain di pasar yang selama ini ditempat Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga. Sedangkan Baojun 730 bakal menggangu Nissan Grand Livina yang punya mesin 1,5 liter dan 1.8 liter, juga Toyota Kijang Innova.

Related Posts:

Dapatkan mobil Wuling dari 13 dealer ini.


Dapatkan mobil Wuling dari 13 dealer ini.
SAIC-GM-Wuling (SGMW) menargetkan punya 35 jaringan dealer di Indonesia untuk memasarkan dua produk multi purpose vehicle (MPV). Informasi yang didapat Liputan6.com, 13 di antaranya bakal berdiri di Jabodetabek.

"Awalnya sulit tapi kami sudah punya petanya sekarang. Distribusi lokasinya menyesuaikan market share nasional," ujar sumber SGMW kepada Liputan6.com di Liuzhou, China.

Rencananya, 38 persen distribusi akan berada di Jabodetabek. Sementara kontribusi Pulau Jawa terhadap penjualan Wuling mencapai 60 persen. Sebanyak 13 dealer ini tak hanya mencakup Jabodetabek, tapi, katanya termasuk Purwakarta.

Dikatakan, seluruh dealer Wuling awalnya  akan menjual kendaraan penumpang. Mereka tak menutup kemungkinan memasarkan kendaraan niaga. "Itu bisa saja terjadi," kata dia.

Lebih lanjut, ia mencontohkan pola pemasaran di China. Masa awal, Wuling memang kuat di kendaraan komersial akhirnya menyandingkan mobil penumpang di dealer mereka.

"Kami ingin semua berbagi keuntungan. Bila mobil komersial nantinya ada permintaan, mengapa tidak," ucapnya.

Related Posts:

4 Syarat wajib menjadi dealer Wuling di Indonesia.

4 Syarat wajib menjadi dealer Wuling di Indonesia.

Industri otomotif merupakan bisnis yang mengiurkan. Dan rasio kepemilikan mobil di Indonesia yang masih rendah membuat kemungkinan meraih untung jadi besar.

PT SGMW Motor Indonesia yang tengah membangun jaringan bisnisnya membuka diri untuk pengusaha lokal mengembangkan bisnis bersama. Saat ini, produsen yang mempunyai merek dagang Wuling ini baru menemukan 10 dealer dari 35 dealer targetnya di 2017.

Walau demikian mereka punya persyaratan bagi mereka yang tertarik bergabung dalam jaringan bisnisnya. "Kebanyakan yang kami temu tertarik dengan strategi bisnis yang kami tawarkan," ujar sumber dari SGMW kepada Liputan6.com di Liuzhou, China.

Syaratnya ada empat. "Pertama harus punya komitmen jangka panjang," ujarnya. Hal ini diungkap mengingat Wuling dinyatakan punya komitmen yang kuat untuk bisnis di Indonesia. "Kami selalu berusaha untuk memberi keuntungan kepada rekanan."

Syarat kedua yang diinginkan pengalaman di bidang otomotif nasional. "Kami mencari pemain lama yang tahu industri ini," tambahnya. Syarat berikutnya adalah punya komitmen investasi.

Bagian yang tak kalah penting adalah profesionalisme. "Dibutuhkan tim yang profesional dalam membangun bisnis ini," ujarnya singkat.

Related Posts:

Mobil Wuling China menang harga lebih murah, spesifikasi dan fitur lebih jozz.

Mobil Wuling China menang harga lebih murah, spesifikasi dan fitur lebih jozz.

Sudah lazim kita mengetahui keunggulan produk-produk asal China. Apalagi kalau bukan soal harga.

Begitu juga yang terjadi pada produk Wuling. Price setting-nya akan kompetitif di pasar nasional. Walau belum ditetapkan berapa harga jual untuk produk yang bakal dipasarkan pada 2017, sudah terlihat kisaran harga produk "lima berlian" yang ditawarkan di pasar China.

"Harganya mobil - mobil itu di sini antara 8 - 13 ribu dolar Amerika," ungkap sumber SGMW kepada Liputan6.com di Baojun, China, Jumat (19/2/2016).
Mobil Wuling China menang harga lebih murah, spesifikasi dan fitur lebih jozz.

Untuk model Hong Guang S1, harganya antara 8 - 10 ribu dolar Amerika. Bila mematok satu dolar Amerika setara dengan Rp 14 ribu, maka harga low MPV ini antara Rp 112 - 140 juta.

MPV lainnya yakni 730 dilego dengan harga 12 ribu dolar Amerika. Harganya setara dengan Rp 168 juta. Sementara untuk SUV 560 lebih mahal seribu dolar Amerika atau setara dengan Rp 182 juta.

Harga kisaran ini nantinya juga akan menyesuaikan dengan kurs rupiah pada 2017 dan sejumlah pajak yang akan dikenakan kepadanya.

Related Posts:

MPV Wuling lebih murah dari Avanza tapi spesifikasi lebih joz.

MPV Wuling lebih murah dari Avanza tapi spesifikasi lebih joz.
SAIC-GM-Wuling (SAIGM) mengonfirmasi akan memboyong dua model ke Indonesia. Dia adalah Hongguang S1 dan Baojun 730 yang bakal bersaing dengan Toyota Avanza dan Innova.

Selain punya produk yang dikatakan siap bersaing dari sisi kualitas dan harga yang kompetitif, mereka bakal punya 35 dealer untuk meniagakan Wuling di Indonesia. Lalu berapa banderol dua model itu?

Liputan6.com yang mendapat kesempatan terbang langsung ke China mendapat kesempatan melihat Hongguang S1 dan Baojun 730 dari dekat. Tapi sayang tidak diketahui pasti berapa harga mobil itu bila masuk Indonesia.

Tapi, Wuling menjual mobil itu dengan harga yang relatif terjangkau. Di China, Hongguang S1 dipatok mulai dari 60.800 - 69.800 yen atau sekira Rp 126 - 144 juta.  Sedangkan Baojun 730 harganya mulai dari 69.800 -89.800 yen atau Rp 144 - 186 juta.

"Semua akan punya varian base, standard, dan high," ujar sumber SGMW kepada Liputan6.com di Baojun, China.

Hongguang akan tersedia dalam varian mesin 1,2 liter dan 1,5 liter. Sementara Baojun 730 diniagakan dalam dua opsi mesin 1,5 liter dan 1,8 liter.
Mesin 1,2 liter 16 katup DOHC pada Hongguang

Mesin 1,2 liter 16 katup DOHC pada Hongguang menjanjikan tenaga 84,4 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.000 rpm. Tipe 1,5 liter DVVT L4, 16 katup, DOHC 110 Tk pada 5.800 rpm dan torsi 146,5 Nm pada 3600-4000 rpm.

Wuling Baojun 730 mengandalkan dua mesin, P-Tec DVVT 1,5 liter L4, 16 katup, DOHC dan VVT-i 1,8 liter L4, 16 katup. Mesin 1,5 liternya punya output 110 Tk pada 5.800 rpm dan torsi 146,5 di rentang 3.600-4.000 rpm. Sementara mesin 1,8 liter bertenaga 135,4 Tk pada 5.600 rpm dan torsi 186 Nm pada 3.600-4.600 rpm.

Related Posts:

Wuling pede bersaing dengan mobil jepang di Indonesia.

Wuling pede bersaing dengan mobil jepang di Indonesia.
SAIC-GM-Wuling (SGMW) sangat percaya bahwa mobil yang diproduksinya akan diterima di tengah masyarakat Indonesia. Selain karena kesamaan produk yang dimiliki dengan jenis mobil terlaris di Indonesia, juga karena mereka mau mendengar, memahami dan menciptakan sesuai kebutuhan sebagaimana slogan yang dimilikinya.

"Kami punya komitmen yang kuat untuk berbisnis jangka panjang di Indonesia," ujarGustavoCespedes,ExecutiveVicePresidentSaic GMWulingAutomobile co.ltd kepada sejumlah media Indonesia diLiuzhou, China (19/2).

"Kami menganggap Indonesia sebagai pasar salah satu emerging market yang sangat penting. Punya masa depan yang cerah."
 tambahnya.

Menurut dia, tidak akan ada perbedaan mengenai proses manufaktur, produk dan kualitas yang akan dibawa ke Indonesia. "Tidak ada yang beda, 100 persen sama. Karena kami satu tim yang berusaha memberikan yang terbaik buat konsumen," jelasnya.

Nantinya, dua merek di bawah bendera SGMW yakni Wuling dan Baojun akan dirakit di Indonesia. Keduanya memproduksi MPV dan SUV. Di China, MPV punya porsi penjualan sebesar 46,9 persen dari total SGMW. Sisanya merupakan mobil komersial mini. Di Indonesia, semua produk SGMW akan melebur menggunakan nama Wuling.

Sementara itu Yao Zuoping, Vice President of SGMW mengatakan, "Kami di sini memberi dukungan sangat besar untuk proyek di Indonesia." saat beropersi di Indonesia pada 2017, kandungan lokal produk Wuling sudah akan mencapai 50 persen.

Related Posts:

Hebatnya penjualan dealer wuling di China.

Hebatnya penjualan dealer wuling di China.

Tahun lalu, SAIC-GM-Wuling (SGMW) berhasil membukukan penjualan sebanyak 2.040.007 unit. Sementara kesuksesan penjualannya tak lepas dari jaringan diler yang dimiliki.

SGMW punyadealer sebanyak 2.761 di seluruh China. Salah satu yang sukses membukukan penjualan adalahLiuzhouShuangxin. Dari 23dealer yang dimilikinya, tahun lalu berhasil menjual 37.423 unit mobilWuling dan Baojun.

"Total karyawan kami (23 dealer) hanya 300 orang. Tahun ini kami menargetkan 38 ribu unit," jelas Zhong Zhen General Manager of SGMW Liuzhou Shuangxin kepada sejumlah media nasional saat mengunjungi Auto Park di Liuzhou, China.

Menurutnya, pertumbuhan penjualan mobil di China meningkat tajam saat pemerintah Cina memberi subsidi kepada warga pedesaan untuk membeli mobil. "Terjadi pada 2008," ujarnya.

Sebelumnya mereka hanya menjual 6.435 unit per tahun. Penjualan langsung melejit lebih dari dua kali lipat ketika subsidi diberlakukan. Dan terus tumbuh hingga sekarang.

Lebih lanjut ia menyebutkan, keuntungan yang didapat bukan hanya berasal dari penjualan mobil. Layanan purna jual seperti penjualan suku cadang hingga aksesoris sangat membantu pemasukan perusahaan. Menurut catatannya, layanan purna jual bisa melayani 50 ribu mobil per tahun dari tiga dealer saja.

Related Posts:

Spesifikasi mobil Wuling Hongguang, mesin dan interior.

Berbicara soal dimensi, Hongguang S1 punya panjang 4.500 mm. Dimensi ini jauh lebih panjang dari pemain di kelas LMPV yang sudah ada di Indonesia. Sebut Toyota Avanza yang panjangnya 4.190 mm sementara Honda Mobilio 4.386 mm. Dimensi lainnya seperti lebar (1.721 mm) dan tinggi (1.730 mm), juga lebih besar dari Avanza maupun Mobilio. Secara dimensional, S1 memang lebih bongsor di kelasnya.


Kursi kapten seat wuling hongguang
Hongguang
Secara umum Hongguang S1 punya desaing boxy. Sementara bentuk belakang, menyerupai Honda Freed. Begitu pula konfigurasi kursinya. Jok baris kedua berjenis captain seat. Posisi duduk mengemudinya terasa tinggi dan tegak.
Wuling HOngguang baris kedua bisa dilipat

Hongguang
Jok paling belakang ada dua versi. S1 varian standar sandaran joknya menyatu. Dua varian lain berkonfigurasi 60:40, bisa dilipat sesuai kebutuhan. Sayangnya mekanisme pelipatannya belum baik. Butuh tenaga ekstra untuk melepas kaitan jok.
AC double blower wuling hongguang

Hongguang
Ketiga varian S1 sudah memiliki double blower. Juga disediakan power outlet 12 V di bagian belakang konsol tengah untuk penumpang baris ke-2. Fitur tersebut cuma ada di dua varian atas. Untuk fitur keselamatan, varian standar tidak dipersenjatai airbags, baik untuk pengemudi maupun penumpang.
 power outlet 12 V di bagian belakang konsol tengah untuk penumpang baris ke-2

Interior wuling hongguang bagian kemudi

Hongguang
Posisi mengemudi terbilang ok. Ada bantuan tilt steering guna menyesuaikan posisi lingkar kemudi. Fitur ini tidak berlaku buat versi terendah. Power steering-nya juga kelewat ringan. Buat manuver parkir terasa sangat membantu. Tapi tidak saat mengemudi dalam kecepatan tinggi.

Stabilitas yang diberikan sistem suspensi independen S1 di jalan lurus dan rata tergolong baik. Karena variasi jalan tidak ada, kemampuan suspensi di jalan berlubang ataupun berliku masih jadi pertanyaan berikutnya, apakah bisa beradaptasi dengan jalanan Indonesia?

Di awal, Wuling akan memasarkan Hongguang S1 yang bermesin 1.5 liter. Mesin 1,2 liter akan menyusul begitu juga dengan pembangkit tambahan tenaga, turbocharger yang ada dalam tahapan rencana kedatangan S1.

Hongguang.
Mesin P-TEC DVVT berkapasitas 1.485 cc terasa cukup ringan memproduksi tenaga. Pasokan tenaganya mencapai 109 Tk pada 5.800 rpm. 4 Tk di atas Veloz dan 10 Tk di bawah Mobilio. Torsi maksimalnya mencapai 146,5 Nm pada rentang 3.600-4.000 rpm.

Raungan kompresi 10,2:1 menjalar sampai kabin. Tampaknya soal peredaman suara jadi salah satu pekerjaan rumah lainnya yang harus cepat diselesaikan Wuling sebelum merangsek ke Tanah Air.

Related Posts:

Angka penjualan Avanza kalah dibandingkan Wuling Sunshine.


Angka penjualan Avanza kalah dibandingkan Wuling Sunshine.
Di China, SAIC-GM-Wuling (SGMW) bukanlah yang terbesar. Tapi dari empat pabrik yang dimilikinya bisa memproduksi 2,3 juta unit mobil. Sementara jualan pertahunnya bisa mencapai 2 juta unit.

Dalam lawatan ke pabrik Baojun, Liuzhou, Liputan6.com bersama sejumlah media nasional lainnya menyaksikan produksi model 730 dan 560. Di pabrik ini, produksinya tahunnya bisa mencapai 500 ribu unit.

Dari salah satu dapur produksi SGMW, dilahirkan mobil terlaris yang pernah ada. Namanya Wuling Zhiguang atau yang dikenal juga dengan naman Sunshine. Bahkan Forbes pada 2011 lalu menobatkan minivan ini sebagai mobil terlaris ke-3 di bawah Toyota Corolla dan Hyundai Elantra.

Performa penjualan Sunshine sangat impresif. Dalam kurun 13 tahun sejak dijual pada 2002, penjualannya mencapai 4.686.000 unit. Bandingkan dengan mobil terlaris di Indonesia, Avanza yang baru terjual 1.133.203 unit selama sepuluh tahun kehadirannya.

Sunshine punya banyak varian. Ada varian mobil penumpang berdaya angkut 5-8 orang. Ada pula yang berbentuk pikap. Mesinnya juga bervariasi. Mulai yang berkapasitas 1 liter, 1,1 liter hingga 1,2 liter.

Puncak penjualannya terjadi pada 2010. Sebanyak 688.913 unit diserap pasar. Tak heran bila SGMW punya keyakinan kuat untuk mengulang sukses di Indonesia. SGMW menggelontorkan dana sebesar US$ 700 juta atau sekira Rp 9,4 triliun untuk membangun pabrik maupun jaringan bisnisnya di Indonesia. Hanya saja Sunshine bukanlah mobil yang bakal diproduksi di Cikarang.

Related Posts:

Wuling 730 interior dan spesifikasinya.

Saat akan mengunjungi pabrik Baojun Auto City, China, akhir pekan lalu, Liputan6.com bersama rombongan media nasional dijemput oleh MPV putih. Mobil ini merupakan MPV yang bakal diproduksi dan dipasarkan SGMW di Indonesia tahun depan.

Salah satu MPV andalan SGMW ini bermerek Baojun 730. Nantinya di Indonesia, nama Baojun akan diganti menjadi Wuling. Dan model 730 akan punya nama internasional baru.
Wuling 730 interior dan spesifikasinya.

Baojun 730 bakal berubah jadi Wuling

Duduk di jok baris kedua MPV ini cukup nyaman. Tipe captain seat membuat privasi terjaga. Apalagi ada arm rest di tiap jok membuat penumpangnya lebih rileks. Semua tipe 730 punya model jok seperti ini.
Wuling 730 interior dan spesifikasinya.

Semua model 730 pakai desain captain seat

MPV tujuh penumpang ini memiliki punya tiga varian berdasarkan fitur yang disediakan. Standar, Comfort dan Luxury. Pembeda utama yang terlihat antara ketiganya adalah sun roof untuk pada tipe tertinggi.
Wuling 730 interior dan spesifikasinya.

Sun roof tersedia untuk varian Luxury

Soal AC, sistem double blower tersedia untuk semua tipe. Menariknya, adalah power outlet di samping tombol pengatur double blower yang ada di bagian belakang konsol tengah. Ketika semua mobil masih menerapkan power outlet 12 V model soket, 730 sudah memberikan model dermaga USB. Biasanya model ini menyatu dengan head unit atau diletakkan di dalam glove box. Baojun memasangnya untuk penumpang tengah. Bahkan juga disediakan Untuk penumpang belakang, ada di trim.
Wuling 730 interior dan spesifikasinya.

Interior Wuling 730 fungsional

Selama berkendara sekira 30 menit dari hotel ke pabrik, kesenyapan lebih dominan. Suara mesin maupun gesekan roda dengan jalan tidak mengganggu telinga. Tidak seperti Hongguang S1 yang berisik.
Wuling 730 interior dan spesifikasinya.

Interior Wuling 730 terkesan modern

Sesampai di pabrik, Liputan6.com sempat mengemudi mobil ini. Stabilitas cukup baik di jalur lurus dan rata. Namun yang Liputan6.com rasakan adalah sensitivitas roda kemudi. Putarannya terlalu enteng saat melaju cepat. Sayang performa mesin tidak bisadieksplor pada jarak yang dekat dan waktu yang sempit.

Sekadar informasi, 730 punya dua varian mesin bensin. Yang pertama berkapasitas 1,5 liter dengan tenaga 110 Tk pada 5.800 rpm. Sementara mesin 1,8 liternya berkemampuan 135 Tk.

Dimensi 730 lebih kecil dari Toyota Kijang Innova. Dimensi panjang 730 4.685 mm, Innova 4.735 mm. Lebar dan tinggi produk China ini 1.785 mm dan 1.745. Sementara Innova1.830 mm dan 1.795 mm. Walau demikian 730 lebih besar dari Toyota Avanza. Baojun 730 mengingatkan kita pada Proton Exora yang bermain di antara Avanza dan Innova.

Related Posts:

Inilah komentar Daihatsu terhadap mobil Wuling


Inilah komentar Daihatsu terhadap mobil Wuling
Salah satu pabrikan asal Tiongkok, Wuling, berencana meramaikan industri otomotif Indonesia. Kabarnya, mereka akan menjual multi purpose vehicle (MPV) mulai 2017 nanti.

Tentu, mobil tersebut sedikit banyak akan mengganggu dominasi MPV yang telak eksis di Indonesia. Salah satunya adalah Xenia dan Avanza yang diproduksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Lantas, bagaimana tanggapan mereka?

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM, mengatakan adalah hal yang wajar jika pabrikan manapun mau masuk ke Indonesia, mengingat adanya potensi yang sangat besar di sini. "Biasa-biasa saja. Namanya kan kita pasar global, terbuka. Jadi silahkan saja masuk," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Meski demikian, Amel mengingatkan untuk sukses dan berjangka panjang, perlu investasi yang tidak sedikit. Investasi ini dibutuhkan baik dalam hal produksi seperti membuat pabrik, hingga jaringan after sales.

"Bisnis otomotif itu bukan sprinter, bukan bisnis maraton. Kalau dia uangnya 'sprinter', dan tidak kuat hingga jangka panjang tidak bisa. Investasinya kan besar, ada outlet yang mesti dibangun, pabrik, after sales, bengkel. Itu kan panjang," terang Amel.

Menurut Amel, dari sekian banyak faktor itu, after sales menjadi faktor krusial yang menentukan apakah sebuah perusahaan otomotif bisa bertahan lama atau tidak. Ia mencontohkan merek motor dari Tiongkok yang pernah masuk ke Indonesia beberapa tahun yang lalu.

"Aftersales itu kan piece of mind. Dulu waktu ada motor Tiongkok murah, booming. Tapi waktunya rusak, bingung. Akhirnya tidak bertahan," tambahnya.

Pada akhirnya memang semua keputusan berada di tangan konsumen. "Jadi intinya gimana mereka, mau investasi jangka panjang atau pendek. Kalau pendek, mereka beli lalu jual lagi. Tapi harus siap kalau harganya jatuh karena merek belum terbukti," tutupnya.

Related Posts:

2 model Wuling ini yang akan dipasarkan di Indonesia.

2 model Wuling ini yang akan dipasarkan di Indonesia.

Wuling Motors (Wuling) memastikan turut serta dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang dihelat Agustus mendatang. Pameran otomotif terbesar di Tanah Air ini akan dimanfaat pabrikan Tiongkok tersebut menampilkan produk unggulannya.

Presiden Wuling Xu Feiyun mengatakan Gaikindo telah membuka pintu agar mereka bisa berpartisipasi di GIIAS. Mereka telah menyerahkan sejumlah dokumen dan data untuk memenuhi persyaratan. 

"Di GIIAS akan dua model MPV, Wuling Hongguang, dan Baojun 730. Untuk dua model ini berbeda, Hongguang itu MPV kecil, dan 730 lebih besar, dan ini akan diproduksi di Indonesia," ujarnya di Jakarta.

Nantinya kedua model tersebut akan diproduksi di dalam negeri tepatnya di pabrik Wuling yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Disebutkan, produk yang nantinya ditampilkan di GIIAS didatangkan dari Tiongkok.

Dalam GIIAS edisi 2016, Wuling akan menempati Hall 3, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.

"Datang dan bergabunglah bersama kami di booth Wuling untuk dapat lebih memahami mengenai siapa kami dan apa yang kami lakukan," tutup Xu Feiyun.

Related Posts:

Pabrik wuling hampir siap produksi massal

Pabrik wuling hampir siap produksi massal

Proses pembangunan pabrik dan supplier park Wuling Motors (Wuling) terus berjalan. Sejauh ini, proses pengerjaan pabrik yang berada di Cikarang, Jawa Barat, itu sesuai jadwal.

"Dari peletakan batu pertama pada Agustus tahun lalu, proses pembangunan sudah 50 persen lebih. Saat ini sedang pemasangan mesin," beber Presiden Wuling Xu Feiyun di Jakarta, Kamis (9/6) malam.

Adapun, pabrik Wuling akan menyediakan 3.000 lapangan pekerjaan ketika beroperasi nanti. Selain memenuhi pasar domestik, pabrik ini juga menjadi basis produksi untuk pasar ekspor di ASEAN.

Jika tak ada aral melintang, pabrik Wuling beroperasi pada awal tahun depan dan diresmikan pada Juli 2017 sekaligus perkenalan produk yang meraka pasarkan ke Tanah Air.

Untuk menunjang operasional, Wuling menargetkan memiliki 35 jaringan dealer di Indonesia untuk memasarkan dua produk multi purpose vehicle (MPV). Di mana, 13 di antaranya bakal berdiri di Jabodetabek.

Related Posts:

Mengintip angka penjualan mobil wuling


Mengintip angka penjualan mobil wuling
WulingMotors (Wuling) menjadi pemain baru di dunia otomotif Indonesia. Sebagai pendatang baru, keberadaan Wuling tidak boleh dipandang sebelah mata.

Pabrikan asal Tiongkok tersebut menggelontorkan investasi sebesar USD 700 juta untuk pembangunan pabrik dan supplier park di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini diperkirakan mampu menyerap 3.000 tenaga kerja baru.

Di negara asalnya, Wuling mencatatkan penjualan cukup fantastis di awal tahun ini. Bahkan jika dibanding total penjualan mobil di Indonesia di lima bulan awal 2016, Wuling unggul jauh.

"Penjualan kami saat ini berkembang dengan sangat stabil. Januari-Mei sudah 880 ribu unit. Diperkirakan sampai Juni ini penjualan kami bisa mencapai satu juta unit," jelas Presiden Wuling Xu Feiyun di Jakarta, Kamis (9/6) malam.

Berdasarkan keterangan resminya, hingga Mei lalu penjualan SAIC-GM Wuling Automobile Co., Ltd (SGMW) yang membawahi merek Wuling mencapai angka 882.374 unit. Angka tersebut hampir setengah dari total penjualan tahun lalu yang mencapai 2.040.007 unit.

Disebutkan, angka penjualan tahun lalu memposisikan SGMW sebagai produsen otomotif pertama di Tiongkok dengan produksi tahunan melebihi 2 juta unit.

Tidak cuma itu, SGMW tercatat sebagai pemegang tahkta dalam hal volume penjualan untuk perusahaan otomotif tunggal selama 10 tahun di Tiongkok.

Related Posts:

Masyarakat siap menerima Wuling sebagai mobil keluarga Indonesia

Masyarakat siap menerima Wuling sebagai mobil keluarga Indonesia

Salah satu pemain baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 adalah PT SAIC General Motors Wuling (SGMC). Wuling, demikian merek mobil ini lebih dikenal, memboyong dua model, Baojun dan Hong Guang.

Terletak di hall 3 ICE, BSD City, Tangerang Selatan, booth Wuling cukup menyita perhatian. Maklum mereka adalah pemain baru (bahkan belum menjual mobil) di industri otomotif Indonesia. Banyak yang penasaran. Lantas, apa komentar para pengunjung tersebut?

Aip Jaeni, asal Lebak, Banten, mengatakan bahwa dari sisi eksterior mobil ini cukup menarik. Membandingkan dengan merek-merek asal Jepang, Aip mengatakan kualitasnya tak terlalu jauh.

"Dari segi body cukup bagus. Harganya juga sepertinya kompetitif. Saya rasa kualitasnya juga tidak beda jauh sama mobil-mobil dari Jepang. Tapi kalau dibandingkan sama merek-merek Eropa, pasti beda jauh. Menarik lah intinya," ujar Aip kepada Liputan6.com, Kamis (18/8/2016).

Lain halnya dengan Irfan, pengunjung asal Bogor. Ia mengatakan bahwa desain eksterior Wuling masih cukup 'kaku'. "Tapi interiornya dapat kesan mewah. Sepertinya bisa bersaing dengan yang lain. Kalau angka 1-10, saya kasih tujuh ya," akunya.

Sementara Anton, asal Pekalongan, mengatakan bahwa kualitas MPV ini cukup lumayan. Pun dengan eskterior yang menurutnya cukup mewah. Soal harga, ia justru mengatakan sebaiknya Wuling tak membanderolnya terlalu murah.

"Sebab kalau harganya terlalu rendah orang kan bakal curiga. Sebaiknya tidak beda jauh dengan kompetitor," tambah Anton.

Untuk diketahui, Wuling sedang menyiapkan pabrik perakitan yang ada di wilayah Cikarang, Jawa Barat. Saat ini pabrik tersebut telah rampung 60 persen, dan akan mulai beroperasi tahun depan. Produk pertama yang akan dirakit berada di kelas yang sama dengan Toyota Avanza

Related Posts:

GAIKINDO dukung Berdirinya Wuling di Indonesia

GAIKINDO dukung Berdirinya Wuling di Indonesia

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) resmi menerima Wuling Motors (Wuling) sebagai anggotanya. Bergabungnya Wuling membuat organisasi menjadi lebih kuat dan membuka peluang lebih besar bagi industri otomotif untuk tumbuh.

"Kesediaan Wuling untuk berinvestasi dan bergabung dengan industri otomotif di Indonesia juga membuktikan bahwa Indonesia masih memberikan peluang besar bagi para pemilik brand otomotif untuk berkembang sekaligus menyediakan produk dan layanan yang baik untuk masyarakat Indonesia," terang Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara dalam keterangan resmi, Rabu (21/9/2016).

Sementara itu, Presiden Wuling Motors Xu Feiyun menyebutkan, keanggotaan ini mencerminkan antusiasme Wuling untuk menjadi salah satu pemain otomotif di Indonesia.

"Kini kami harus bekerja keras untuk membuktikan kualifikasi kami sebagai anggota Gaikindo serta untuk mencapai visi kami menjadi pesaing yang kuat di industri otomotif Indonesia,"

"Kami percaya dengan menjadi anggota Gaikindo, kami akan memiliki akses yang lebih luas di industri sehingga kami bisa mengembangkan brand kami serta membantu menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," paparnya.

Sebagai informasi, Wuling saat ini tengah membangun pabrik dan supplier park yang dijadwalkan beroperasi awal tahun depan. Disebutkan, fasilitas tersebut mampu menyerap 3.000 tenaga kerja.

Sementara peluncuran produk pertama Wuling akan dilakukan di paruh kedua 2017. Di tahun pertama setelah peluncuran model pertama, Wuling membidik target 50 dealer di seluruh Indonesia.

Related Posts:

Mengenal Wuling 560 dan Wuling 730 di Indonesia

Tahun 2017 produsen mobil asal Tiongkok (China) bakal memasarkan dua produk mereka di pasar otomotif tanah air, produk mobil yang dimaksud adalah jenis Low MPV 7 seater yakni Wuling 730 dan juga ada mobil yang berjenis SUV yakni Wuling 560.

Di Indonesia nantinya akan memakai nama Wuling maka berbeda di negara asalnya (China) mereka memakai nama Baojun yakni Baojun 730 dan Baojun 560, banyak media otomotif mengatakan bahwa harga mobil ini berkisar antara 140 juta sampai 190 juta.... cukup murah memang jika dibandingkan dengan mobil seperti avanza/ mobilio/ ertiga yang rata-rata saat ini harga varian termurahnya sekitar 180 jutaan selisih 40 juta dari Low MPV 7 penumpang buatan China ini.
Nah lantas bagaimana soal spesifikasi mesinnya? Wuling 730 menggunakan mesin berkapasitas 1500 cc dengan kemampuan bisa mengeluarkan tenaga maksimum sampai 82 Hp, nah kalau dibandingkan dengan Avanza ya masih jauh kerena avanza bertenaga 104 Hp, apalagi dibandingkan dengan Honda Mobilio yang bertenaga sampai 120 Hp tentunya sangat berbeda jauh untuk kelas 1500 cc. Untuk mesin yang lebih kecil seperti Suzuki Ertiga bermesin 1400 cc masih bisa mengeluarkan tenaga sampai 95 Hp, xenia 1300 cc pun masih bertenaga 92 Hp.

Baojun 730 MPV produced by SAIC-GM-Wuling (SGMW)
1.5 Standard (with 5, 7, or 8 seats)
1.5 Comfort (with 7 seats)
1.5 Luxury (with 7 seats)
1.8 Comfort (with 7 seats)
Price: MSRP (Chinese Yuan)
69,400- 70,000
74,800
80,800
81,800
Date of Market Launch
July 30, 2014
Powertrain

Engine
P-Tec DVVT 1.5L (1485cc) L4 16V DOHC
VVT-i 1.8L L4 16V DOHC
–Peak Power (kW/rpm)
82/5800
101/5600
–Max. Torque (Nm/rpm)
146.5/3600-4000
186/3600 -4600
–Compression Ratio
10.2:1
10:1
Transmission


Suspension Front
MacPherson struts
Suspension Rear
Torsioin beam
Drivetrain
Front engine, front-wheel drive
Brakes (front/rear)
Vented disc/disc
Top Speed (km/h)
150
160
0-100km/h Time (seconds)
17
15
Steering
EPS
Fuel & Emissions

Combined Fuel Economy (L/100km)
7.1
7.4
Tank Capacity (L)
52
Emission Level
China/Euro IV, V
Dimensions

Overall Length (mm)
4685
Overall Width (mm)
1785
Overall Height (mm)
1745 (1715 without roof rack)
Wheelbase (mm)
2750
Ground Clearance (mm)

Track (front/rear, mm)
1530/1525
Curb Weight (kg)
1340-1410
Seating Capacity
5, 7, 8
7
Number of Doors
5
Cargo Volume (L)


1.5 Standard
1.5 Comfort
1.5 Luxury
1.8 Comfort
Exterior

Tires
195/55R16
Alloy Wheels
S
S
S
S
Front Fog Lamps
N
S
S
S
Daytime Running Lights
N
N
S
N
Shark Antenna
N
S
S
S
Turning Lights on Exterior Mirrors
S
S
S
S
Boneless Windshield Wipers
N
S
S
S
Rear Window Wiper
N
S
S
S
Power Exterior Mirrors
S
S
S
S
Heated Exterior Mirrors
N
N
S
N
Roof Rack
N
S
S
S
High-mounted Brake Light
S
S
S
S
Power Sunroof
N
N
S
N
Interior

Cruise Control
N
N
S
N
Rear Window Defroster
S
S
S
S
One-touch Anti-pinch Power Windows
S
S
S
S
Power Door Locks
S
S
S
S
Steering Wheel Multi Controls
N
N
S
N
Leather Steering Wheel and Seats
N
N
S
N
Number of Speakers
6
6
6
6
Radio/USB
S
S
S
S
CD Players, AUX-In
S
S
S
S
8-inch Touch Screen, HDMI Port, Bluetooth Connectivity
N
S
S
S
GPS
N
O
O
O
Manual Air Conditioner
S
S
S
S
Safety

Dual Front Airbags
S
S
S
S
Dual Front Side Airbags
S
S
S
S
Energy-absorbing Steering Column
S
S
S
S
ABS+EBD
S
S
S
S
EPS
N
O
O
O
Child-proof Door Locks
S
S
S
S
Engine Anti-theft System
S
S
S
S
Remote Key
S
S
S
S
Rear Parking Sensors, Rearview Camera
N
S
S
S


S=Standard, O=Optional, N=Not available

Sementara untuk mobil SUV wuling yakni Wuling 560 memakai mesin 1800 cc dengan tenaga maksimum sampai 135 Hp, lumayan besar untuk ukuran SUV 1800 cc. Mesin wuling 560 ini mampu berkselerasi dari kecepatan 0 sampai 100 KPJ dalam waktu 12.17 detik, lumayan untuk ukuran mobil SUV dengan harga 150 jutaan (di china) sampai Indonesia mungkin bisa 200 jutaan lebih, jika masih dijual dibawah 200 juta maka modil ini termasuk kategori murah... ini belum melihat selain speknya seperti jaringan service, harga jual kembali, dll (hanya melihat speknya saja)... Berikut spec teknis dari Wuling 560 ini
2016 Baojun 560 SUV, produced by SAIC-GM-Wuling (SGMW)

1.8 MT Comfort
1.8 MT Elite
1.8 MT Deluxe
Price: MSRP (Chinese Yuan)
76,800
83,800
89,800
Date of Market Launch
July 18, 2015
Powertrain

Engine
LJ479QNE2 petrol 1.8L (1798cc) L4 16V DOHC
–Peak Power (kW/rpm)
101/5600
–Max. Torque (Nm/rpm)
186/3600 -4600
–Compression Ratio

Transmission
5MT
Suspension Front
MacPherson struts, independent
Suspension Rear
Trailing arm, non-independent
Drivetrain
Front engine, front-wheel drive
Brakes (front/rear)
Vented disc/solid disc
Top Speed (km/h)

0-100km/h Time (seconds)
12.17
Steering
EPS
Fuel & Emissions

Combined Fuel Economy (L/100km)
7.5
Tank Capacity (L)
52
Emission Level
Euro V
Dimensions

Overall Length (mm)
4620
Overall Width (mm)
1820
Overall Height (mm)
1750
Wheelbase (mm)
2750
Ground Clearance (mm)

Track (front/rear, mm)

Curb Weight (kg)
1370
Seating Capacity
5
Number of Doors
5
Cargo Volume (L)
460-1015

1.8 MT Comfort
1.8 MT Elite
1.8 MT Deluxe
Exterior

Tires
215/60 R17
Alloy Wheels
S
S
S
Front Fog Lamps
S
S
S
Daytime Running Lights
N
S
S
Rear Window Wiper
S
S
S
Power Exterior Mirrors
S
S
S
Heated and Power-folding Exterior Mirrors
N
N
S
Power Sunroof
N
N
S
Interior

One-touch Engine Start, Intelligent Key
N
N
S
Cruise Control
N
S
S
Rear Window Defroster
S
S
S
Power Windows
S
S
S
Power Door Locks
S
S
S
Steering Wheel Multi Controls
N
S
S
Leather Steering Wheel
N
N
S
Leather Seats
N
S
S
Driver’s Power Seat
N
N
S
Number of Speakers
4
6
6
Radio, USB, AUX-In
S
S
S
8-inch Touch Screen, HDMI Port, Bluetooth Connectivity
N
S
S
GPS
N
N
S
Manual Air Conditioner
S
S
S
Safety

Dual Front Airbags
S
S
S
Dual Front Side Airbags
N
S
S
TPMS
N
N
S
ABS+EBD
S
S
S
EPS
S
S
S
Engine Anti-theft System
S
S
S
Remote Key
S
S
S
Rearview Camera
N
S
S
Rear Parking Sensors
S
S
S
S=Standard, O=Optional, N=Not available

Wuling 560 ini setara dengan Honda HRV 1800 cc yang juga bertenaga sekitar 140 Hp akan tetapi perbedaanya Honda sudah memiliki jaringan service/ sparepart/ teknisi ahli yang merata di tanah air, Honda juga sudah memiliki reputasi baik dan harga jual kembali mobil yang bisa diprediksi. Harga juga berbeda jika HRV 1.8 masih diatas 300 juta sementara wuling 560 ini kemungkinan akan berada pada harga dibawah 250 juta atau bahkan dibawah 200 juta

SAIC sebagai produsen mobil wuling ini adalah gabungan antara perusahaan China dan Amerika (General Motors), untuk fasilitas produksinya sekarang sedang dibangun di daerah bekasi Jawa Barat yang diperkirakan bisa rampung 2017 dan langsung bisa melakukan produksi pada tahun 2017 juga, saat ini mobil yang akan diproduksi ini sudah beberapa kali terlihat di jalanan untuk melakukan uji coba...sementara kabarnya mobil ini sudah didaftarkan ke pemerintah Indonesia untuk bisa dijual tahun 2017 mendatang

Related Posts: